Indonesiasenang-, Kabupaten Subang memiliki tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, seperti Sari Ater, Kebun Teh Ciater, Tangkuban Perahu, Pantai Ciweurang serta beberapa curug, seperti Curug Cina, Curug Cibareubuy , Curug Bentang dan Curug Ciangin. Bagi yang ingin menikmati wisata curug tidak ada salahnya mencoba mengunjungi Curug Ciangin yang berada di Desa Cibeusi, Ciater, lokasi ini menawarkan berbagai macam ragam wisata yang menarik.
Awal mula sejarah wisata air terjun Ciangin Muara Jambu Subang ditemukan pada tahun 2000-an, yang dikenal dari asal nama Ciangin karena air yang berjatuhan dari atas tebing sehingga membawa hembusan angin kencang dengan demikian membuat udara sekitar curug menjadi lebih sejuk. Wisata curug ciangin banyak menarik wisatawan yang berasal dari sekitar daerah curug maupun dari luar daerah karena mengandalkan keindahan alamnya serta keunikan dari lokasi sekitar curug.
Curug Ciangin memiliki luas kurang lebih 2,5 Ha berlokasi di Desa Cibeusi, tepatnya di Kampung Neglasari, Kecamatan Ciater, Provinsi Jawa Barat. Curug ini memiliki dua tingkatan yang berbeda ketinggiannya, Tingkatan atas memiliki ketinggian 4 meter sedangkan tingkatan bawah memiliki ketinggian 3 meter. Obyek wisata ini di kelola oleh seorang pria yang merupakan warga asli yakni Mang Nana.
“Curug Ciangin saat itu ditemukan pada tahun 2000an. Pada saat itu, banyak pemancing yang melakukan aktifitasnya di daerah ini. Diberi nama Curug Ciangin karena pada saat ditemukan Curug tersebut berhembus seperti angin dan hembusannya pun bisa mencapai 100 meter”, kata Mang Nana.
Seiring berjalannya waktu, Mang Nana yang memang sebagai pemilik tanah yang berada di area Curug Ciangin mulai mengembangkan lokasi wisata tersebut bersama keluarganya. Mang Nana juga ingin keluarganya ikut merasakan hasilnya bersama-sama bagaimana mengelola sebuah destinasi wisata.
Akses jalan yang menuju Curug Ciangin mulai diperbaiki secara swadaya. Disamping itu sarana wisata mulai dari jembatan, tempat penginapan, dan penyewaan serta camping ground terus ditingkatkan hingga akhirnya memiliki sedikitnya 40 penginapan yang siap ditempati. Untuk tiket masuknya, pengunjung hanya dikenakan harga Rp 20.000/orang. Sedang untuk sarana camping ground, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 30.000/orang.
Pemerintah Kabupaten Subang sendiri memang sudah menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat Subang untuk mengelola destinasi wisata yang ada di daerahnya masing –masing.
Perjalanan Menuju Curug Ciangin
Rute menuju Curug Ciangin yang paling mudah ialah setelah melewati pemandian air panas Sari Ater arahkan kendaraanmu menuju Desa Wisata Cibeusi. Jika kamu datang dengan menggunakan bis, kamu harus melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil bak terbuka. Karena jalur yang akan kamu lalui jalannya kecil sehingga tidak aman bila menggunakan bis.
Kamu akan melewati area perkebunan dan sawah-sawah milik warga serta perjalananmu akan ditemani oleh indahnya pemandangan yang masih asri. Setelah memarkirkan kendaraan, kamu harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki di jalur yang sudah disediakan. Kamu akan berjalan diantara pematang sawah, jika kamu datang diwaktu yang tepat kamu akan melihat tanaman padi menguning di sawah.
Kesejukan yang akan kamu dapatkan ketika berjalan menyusuri jalan setapak ini. Kemudian kamu akan menuruni tangga yang sudah di cor beton, lalu melintasi jembatan diatas aliran sungai yang mengalir. Setelah itu kamu akan menuruni jalan setapak yang masih alami untuk sampai didepan Curug Ciangin. Sebelum menuju Curug Ciangin kamu akan menemukan Curug Nangka Bongkok terlebih dahulu.
Satu hal yang juga terkenal dan wajib untuk dicoba ketika berkunjung ke objek wisata Curug Ciangin ini yaitu nasi liwet nya, di wisata Curug Ciangin ini juga menyediakan nasi liwet yang bisa dinikmati oleh pengunjung saat memerlukan makanan. Dengan harga yang cukup terjangkau pengunjung dapat memesan nasi liwet disertai lauk yang siap santap dan cukup untuk 12 porsi. (rls; foto dok)
