Indonesiasenang-, Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo resmi dimulai dengan mengusung semangat Bedo Nanging Digdoyo, yang berarti menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk meraih prestasi. Ajang ini mempertandingkan 20 cabang olahraga, termasuk Panahan, Atletik, Bulu Tangkis, Boccia, Tenis Kursi Roda, Catur, Balap Sepeda, Sepak Bola, Goalball, Anggar Kursi Roda, Judo, Angkat Berat, Menembak, Voli Duduk, Renang, Taekwondo, Tenis Meja, Tenpin Bowling, Basket Kursi Roda, dan E-Sports.

Peparnas XVII Solo 2024 membuat gebrakan penting dengan memasukkan E-Sports sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. Langkah ini mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, yang mengungkapkan kegembiraannya atas dimasukkannya E-Sports dalam ajang tersebut.

"Kami sangat senang E-Sport dipertandingkan di Peparnas ini. Di Asian Para Games, E-Sport sudah mulai dipertandingkan, jadi ini adalah langkah penting untuk melihat bagaimana potensi E-Sport ke depannya agar terus berkembang. Saya sangat mengapresiasi upaya menjadikan E-Sport sebagai cabor resmi di Peparnas”, jelas Menpora Dito Ariotedjo dalam konferensi pers di Hotel Adhiwangsa, Solo, Senin (07/10/2024).

Menpora Dito Ariotedjo juga menyoroti tingginya minat masyarakat, khususnya di kalangan penyandang disabilitas, terhadap E-Sports. Menurutnya, E-Sports kini bukan lagi cabang olahraga yang sulit disosialisasikan, melainkan semakin diminati dan diakui sebagai arena kompetisi yang menjanjikan.

"Peminatnya sangat banyak, dan dengan adanya E-Sport di Peparnas, saya yakin teman-teman yang memiliki keterbatasan akan melihat bahwa E-Sport bisa menjadi peluang untuk meraih prestasi dan membawa nama baik Merah Putih”, kata Menpora Dito Ariotedjo.

Melalui penyelenggaraan E-Sports di Peparnas XVII Solo 2024, Menpora Dito Ariotedjo berharap para atlet dapat semakin termotivasi untuk mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus membuktikan bahwa E-Sports adalah salah satu cabang olahraga yang memiliki masa depan cerah.

Peparnas XVII Solo 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga bagi para atlet disabilitas, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat semangat inklusi dan kesetaraan di dunia olahraga Indonesia. (ridho; foto humaskemenpar)