Indonesiasenang-, Bunga, salah satu grup band musik Indonesia yang berdiri sejak tahun 1996, kini bangkit kembali dengan energi baru dan formasi yang lebih solid. Setelah lebih dari dua dekade berkarya, band yang sempat dibentuk oleh mendiang Galang Rambu Anarki, putra dari musisi legendaris Iwan Fals, menunjukkan bahwa mereka masih relevan di dunia musik Tanah Air.
Keberlanjutan Bunga tak lepas dari dedikasi Tony Vialy, sang vokalis yang tak pernah menyerah meski berbagai tantangan menghadang. Pesan terakhir Galang Rambu Anarki kepada Tony menjadi bahan bakar utama yang menjaga semangat band ini tetap hidup. Selama eksistensinya, Bunga telah merilis empat album dan sepuluh single, menjadikannya salah satu band yang memiliki pengaruh di era 90-an.
Pasca pandemi Covid-19, Tony Vialy mengambil langkah besar untuk membangkitkan kembali Bunga meski rekan-rekan lamanya tidak semua menunjukkan komitmen yang sama. Dengan usaha dan dedikasinya, Tony Vialy menemukan anggota baru yang kini membentuk formasi terkini Bunga. Mereka adalah Owin (gitar), Ogie (bass), dan Michael (drum), masing-masing membawa pengalaman dan warna baru ke dalam band.
Kembalinya Bunga juga ditandai dengan perilisan ulang lagu legendaris mereka, Kasih Jangan Kau Pergi, pada tahun 2023. Lagu yang pertama kali dirilis pada tahun 1997 ini hadir dengan aransemen segar namun tetap mempertahankan esensi emosional yang melekat di hati para penggemar.
Setiap personel dalam formasi baru Bunga memiliki latar belakang yang menarik. Owin, gitaris, sebelumnya kerap mengiringi para penyanyi muda jebolan ajang pencarian bakat. Ogie, bassis, telah bermain musik selama 13 tahun di band kafe ternama. Sementara itu, Michael, yang mengisi posisi drum, dikenal sebagai musisi progresif dari band Pendulum.
Kini, dengan kombinasi pengalaman dan bakat dari masing-masing anggota, Bunga berkomitmen untuk terus melahirkan karya-karya terbaik yang bisa menjangkau generasi baru.
Meski Galang Rambu Anarki telah tiada, semangat dan pesan-pesannya tetap menjadi inspirasi utama bagi perjalanan Bunga. Band ini bertekad untuk menjaga warisan musikal yang telah ditanamkan Galang sambil membawa warna baru dalam perjalanan mereka ke depan.
Bunga kini siap bersinar kembali, menunjukkan bahwa musik tidak mengenal batas waktu. Dengan semangat baru, mereka ingin membuktikan bahwa era keemasan mereka belum usai, melainkan terus berlanjut dengan karya-karya yang menginspirasi. (sugali; foto dpbb)
