Indonesiasenang-, Kota Bogor kembali menguatkan posisinya sebagai simpul kreatif lewat kehadiran Buitenstage, program konser musik reguler terbaru yang digagas komunitas kreatif Buitenfest bersama Cadaazz Pustaka Musik. Mengusung tagline “Amplify Your Music”, Buitenstage dirancang sebagai ruang ekspresi sekaligus etalase karya bagi musisi lintas genre dengan pengalaman menonton yang intim dan dekat.

Konsep gigs yang dihadirkan Buitenstage meniadakan sekat antara panggung dan penonton. “Acara ini dibuat se-intim mungkin. Didukung jurnalis musik nasional, Buitenstage bisa jadi ruang memperkenalkan karya baru musisi.  Dukungan media dan komunitas menjadi napas utama agar karya musisi lokal mendapat resonansi yang lebih luas”, kata Fransiscus Eko dari Cadaazz Pustaka Musik.

Gelaran perdana bertajuk Buitenstage Volume 1 berlangsung di Kopi Wangsa pada 11 Desember 2025 pukul 19.30–22.00 WIB. Ruang komunal yang akrab dengan kegiatan seni ini menghadirkan atmosfer hangat, tempat ideal mempertemukan musisi dan penikmat musik dari berbagai kalangan.

Empat penampil dengan karakter berbeda mengisi panggung: Rocker Kasarunk, Sigit Wardana, Jeans Roek, dan Billkiss, sebuah pernyataan bahwa Buitenstage terbuka bagi keberagaman.

Rocker Kasarunk, yang dimotori Ferdy Tahier, menyulut energi lewat rock modern beradrenalin tinggi dengan lagu-lagu seperti “Aku Sedang Tak Percaya Diri”, “I Want To”, dan “Kau Kemana”. Di sisi lain, Sigit Wardana (vokalis Basejam) menawarkan nuansa melodius nan reflektif melalui materi solo “Kisah Hidup Bapak-Bapak”, “November”, hingga single terbaru “Luka Tak Berdarah”.

Jeans Roek membawa warna alternatif dengan semangat punk rock yang segar. Energi muda mereka terasa kontras namun saling melengkapi, membuat dinamika malam kian hidup. Sementara itu, Billkiss membuka acara dengan sentuhan pop yang ringan dan cerah menjadi penyeimbang yang pas di antara ragam genre yang tampil.

Dipandu Qenny Alyano dan Yogi Hutabarat, Buitenstage Vol. 1 membawa misi besar: membuka ruang alternatif bagi musisi lokal untuk tampil di panggung yang dikurasi serius. Program ini memfasilitasi promosi karya, interaksi dengan audiens, serta jejaring antar-musisi dan komunitas kreatif, sebuah kebutuhan krusial bagi ekosistem musik independen Indonesia.

Antusiasme penonton pada malam pembuka menjadi sinyal kuat bahwa panggung intim seperti Buitenstage sangat dibutuhkan. Perpaduan lokasi nyaman, kurasi musisi yang solid, dan suasana hangat menjadikannya agenda musik yang patut dinantikan edisi-edisi berikutnya. (devin; foto hb)