Boleh Gig Hadirkan Swazta, Nava, hingga Albert Tanabe

Acara musik rutin Boleh Gig di Jakarta Selatan menampilkan ragam musisi lokal dengan karya orisinal dan nuansa intim

Boleh Gig Hadirkan Swazta, Nava, hingga Albert Tanabe

Indonesiasenang-, Memasuki minggu kedua Desember 2025, panggung musik independen Jakarta kembali diramaikan oleh gelaran rutin Boleh Gig. Acara ini berlangsung di Wangsa Timoer Blok A, Jakarta Selatan, pada Rabu malam, 17 Desember 2025, tepat pukul 20.00 WIB. Konsisten menjadi ruang temu bagi musisi solo hingga band, Boleh Gig kembali menghadirkan suguhan musik orisinal dari berbagai warna genre.

Edisi kali ini menampilkan empat penampil, yakni solois Albert Tanabe, Pasha Chrisye, grup musik Nava, serta band pop Swazta. Kehangatan acara dipandu oleh Qenny Allyano bersama DJ Andre ‘Stroo’ yang kembali dipercaya sebagai host.

Band pop Swazta didapuk sebagai pembuka. Mengusung motto unik “band yang tidak dibiayai APBN”, trio beranggotakan Panca (gitar/vokal), Ryo (bass), dan RoyCo (gitar) ini langsung memanaskan suasana lewat lagu-lagu andalan seperti “Di Bawah Langit Senja”, “Ruang Kosong”, hingga “Selingkuhanku”. Meski tampil di awal, Swazta sukses mencuri perhatian dan membangun energi penonton sejak awal acara.

Selanjutnya, Nava mengambil alih panggung. Band yang awalnya berformat duo ini membawakan sejumlah karya orisinal, termasuk single terbaru mereka, “Melewati Kosong”. Perpaduan nuansa pop yang dibalut sentuhan rock menghadirkan atmosfer berbeda dan memperkaya warna musikal Boleh Gig malam itu.

Memasuki paruh akhir acara, giliran solois Pasha Chrisye tampil dengan konsep akustik yang intim. Putra mendiang musisi legendaris Chrisye ini membuka penampilannya dengan lagu ikonik “Kisah Kasih di Sekolah” yang pernah dipopulerkan sang ayah. Pasha kemudian melanjutkan dengan lagu ciptaannya sendiri, “Bidadari”, serta menutup set dengan “Kisah Cintaku”. Tak hanya itu, ia juga membawakan salah satu lagu dari proyek band Shadowbourne dalam versi akustik.

Sebagai penutup, Albert Tanabe atau yang akrab disapa Abe tampil memikat dengan membawakan seluruh materi dari mini album (EP) terbarunya bertajuk “Pendar di Matamu”. Lagu-lagu seperti “Pendar di Matamu”, “Tak Lagi Menjadi”, dan “Walau Tuk Sementara” mengalir emosional sepanjang penampilannya. Abe menutup malam itu dengan lagu “Meski Tak Lagi Kau Dengar”, sebuah karya kolaborasi bersama Denny Chasmala dan gitaris Sheila On 7, Eross Candra.

Dengan konsep sederhana namun sarat kualitas, Boleh Gig kembali menegaskan posisinya sebagai panggung penting bagi musisi lokal untuk merayakan karya dan berbagi cerita lewat musik. (sugali; foto hbgm)


Share Tweet Send
0 Komentar
Memuat...
You've successfully subscribed to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Great! Next, complete checkout for full access to Indonesia Senang Dot Com - Semampu kita bisa dan lakukan keSENANGanmu
Welcome back! You've successfully signed in
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.