Indonesiasenang-, Belajar tentang tata surya kini tak lagi sebatas membaca buku atau menatap gambar di papan tulis. Melalui kolaborasi inovatif antara WIR Group (PT WIR ASIA Tbk, IDX: WIRG) dan Mayora Champion, ribuan siswa di wilayah Jabodetabek kini dapat menjelajahi planet-planet secara virtual lewat program Sekolah VR Keliling x Champion sebuah inisiatif edukasi berbasis Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR).
Program yang berlangsung sejak 30 September hingga 31 Oktober 2025 ini menghadirkan konsep “study-tour digital” menggunakan bus khusus yang disulap menjadi laboratorium belajar berjalan. Melalui fasilitas tersebut, lebih dari 7.500 siswa SD hingga SMP diajak menjelajahi luar angkasa, melihat planet-planet dari dekat, dan mengenal keajaiban tata surya secara interaktif.
Dijelaskan oleh Stephen Ng selaku CEO WIR Group bahwa inisiatif Sekolah VR Keliling menjadi langkah konkret perusahaan dalam memperluas akses teknologi pendidikan.
“Dengan hadir langsung ke sekolah-sekolah, kami ingin memastikan anak-anak Indonesia dapat belajar dengan cara yang lebih relevan dengan perkembangan zaman yaitu menyenangkan, efektif, dan imersif. Kolaborasi dengan Mayora Champion memperkuat misi kami dalam membuka akses pengalaman belajar berbasis teknologi bagi lebih banyak siswa di Indonesia”, ujar Stephen Ng.
Melalui pengalaman belajar virtual ini, siswa tidak hanya melihat simulasi tata surya, tetapi juga diajak memahami konsep sains melalui interaksi langsung. Dengan headset VR, mereka bisa melintasi galaksi, mengamati planet, dan mendengar penjelasan edukatif seolah sedang berada di tengah ruang angkasa.
Setiap sesi dirancang agar mendorong rasa ingin tahu, memperkuat pemahaman konsep, dan meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam proses belajar.
Kolaborasi ini juga menjadi bentuk sinergi antara pelaku industri teknologi dan FMCG (Fast Moving Consumer Goods) dalam mendukung kemajuan pendidikan. Mayora Champion, yang dikenal sebagai merek susu bubuk cokelat bergizi, melihat program ini selaras dengan visinya dalam membangun generasi muda yang sehat dan berprestasi.
“Langkah pertama mendukung potensi anak Indonesia adalah memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang tepat. Melalui kombinasi gizi dari Mayora Champion dan pengalaman belajar imersif dari Sekolah VR Keliling, kami berharap generasi muda semakin semangat belajar dan percaya diri”, kata Muhammad T. Assyaukani selaku Marketing Director M4, Mayora Group.
Respons positif datang dari berbagai sekolah yang dikunjungi. Kepala Sekolah SD Bintaro 03, Ratna Dewi, menyebut program ini memberikan warna baru dalam metode belajar. “Saya sangat senang melihat kebahagiaan anak-anak. Pendidikan bukan hanya soal ilmu, tapi juga membangun jiwa yang bahagia dan beradab. Ternyata VR bisa menjadi alat belajar yang luar biasa seperti menghadirkan planetarium ke sekolah”, ungkapnya.
Menurut Ratna Dewi, pendekatan visual dan interaktif seperti ini mampu membuat siswa lebih fokus dan antusias dalam memahami materi, terutama topik sains yang selama ini dianggap sulit.
Tak berhenti di Jabodetabek, WIR Group berencana memperluas program ini ke berbagai wilayah lain di Indonesia. Pengembangan Sekolah VR Keliling juga tengah diarahkan ke format baru seperti ruang kelas imersif permanen atau integrasi VR dalam kurikulum sekolah.
“Kami percaya teknologi immersive dapat membuka cara belajar baru yang lebih interaktif dan relevan. Anak-anak bukan hanya melihat, tapi mengalami langsung proses belajar itu sendiri”, pungkas Stephen Ng.
Dengan dukungan Mayora Champion, Sekolah VR Keliling bukan hanya program edukasi semata, tetapi juga gerakan bersama untuk membentuk generasi digital Indonesia, generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi masa depan berbasis teknologi. (dewa; foto hwir)
