Indonesiasenang-, Dalam rangka merayakan 57 tahun kiprahnya dalam melestarikan dan berinovasi dengan batik Indonesia, Batik Danar Hadi mempersembahkan koleksi terbarunya yang bertajuk Wastra Kiwari. Koleksi ini ditampilkan pertama kali dalam Fashion Show Twelve Triumphant yang digelar di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu, 14 September 2024.
Tema Wastra Kiwari mengusung keindahan ragam hias kain masa kini dengan motif klasik geometris yang diberi sentuhan kontemporer. Koleksi ini memanfaatkan warna-warna matang dan bahan katun berkualitas, menggabungkan estetika tradisional dengan desain casual kekinian yang cocok untuk berbagai kesempatan.
Dijelaskan oleh Diana Santosa selaku Managing Director Batik Danar Hadi, bahwa Koleksi Wastra Kiwari merupakan bentuk komitmen kami untuk terus melestarikan batik Indonesia dengan menyajikan desain yang tetap menghargai tradisi namun relevan dengan perkembangan zaman. Koleksi ini menawarkan warna-warna matang dan motif klasik geometris yang dibuat secara modern.
“Batik Danar Hadi terus menciptakan koleksi batik terbaik guna melanjutkan rantai pelestarian Batik Indonesia di kancah dunia. Dengan tetap melekat terhadap tradisi budaya, koleksi Wastra Kiwari menampilan warna-warna matang seperti untuk keseharian serta mengangkat wastra batik motif klasik geometris yang dibuat secara kontemporer, baik dari segi layout kain dan warna yang digunakan, dengan desain casual kekinian yang bisa dipadupadankan untuk berbagai kesempatan”, tutur Diana Santosa.
Dalam Fashion Show Twelve Triumphant tersebut, Batik Danar Hadi menampilkan tiga sequence koleksi: Sebaran Bingkai, Sebaran Rintik, dan Plataran Warna juga akan menampilkan Muses dari Danar Hadi yaitu Athina Papadimitriou, Ayisha Cranwell, Karina Dwipayana, Karina Nugraha, Sakina Soekasah, dan Yasmin Nafilah.
Selain itu, para pengunjung Lippo Mall Kemang memiliki kesempatan untuk menikmati diskon 15% untuk seluruh koleksi Batik Danar Hadi dengan pembayaran menggunakan kartu kredit Bank Mandiri, berlaku hingga Juli 2025.
Dikenal karena kemampuannya mengadaptasi motif batik klasik seperti parang dan kawung ke dalam desain modern, Batik Danar Hadi terus mempertahankan identitasnya yang unik. Didirikan pada tahun 1967 di Solo oleh Santosa Doellah dan Danarsih Hadiprijono, Batik Danar Hadi tetap menjadi pelopor dalam industri batik dan terus berkontribusi terhadap penghargaan dan pelestarian budaya batik di Indonesia. (Amanda; fotoamd)
