Indonesiasenang-, Menjalani waktu cukup panjang dalam bermusik membuat Doadibadai Hollo atau yang lebih dikenal dengan Badai banyak pengalaman dan cerita dalam meniti karier di industri musik tanah air. Mengawali dengan menjadi Office Boy (OB) di salah satu studio rekaman sekitar tahun 90-an, kemudian menjadi arranger dan songwriter untuk album anak-anak.
Pada tahun 2003 Badai membentuk band Kerispatih yang dikenal sebagai salah satu band pop Indonesia yang produktif. Sejumlah lagu ciptaan Badai menjadi hits bersama Kerispatih, salah satunya adalah Tak Lekang Oleh Waktu. Pada tahun 2014 hadir pula project album solo Badai bertajuk Love Life Woman.
Sejak memutuskan untuk bersolo karier ditahun 2016, Badai terhitung sangat aktif dalam membangun karier solonya di industri musik tanah air. Baik dengan membawakan karya sendiri diatas panggung atau memproduksi ulang lagu-lagu hitsnya dalam sebuah album masterpiece.
Ditahun 2017 Badai membentuk Badai Romantic Project dengan super hits Melamarmu, dimana sampai saat ini lagu tersebut masih mendulang sukses secara angka digital.
Pada tahun 2022, Badai bersama Kentucky Fried Chicken (KFC) Indonesia merilis Album Karya Terbaik Badai 23 Tahun Berkarya yang menampilkan banyak penyanyi hits Indonesia. Album tersebut terjual 550.000 copies dalam waktu 4 bulan. Ini menandakan karya seorang Badai masih dinantikan dan cukup diterima dengan baik oleh penikmat musik Indonesia.
Selain itu Badai adalah sosok penting dibalik banyak hits dari penyanyi-penyanyi Indonesia sejak tahun 2009. Penyanyi-penyanyi tersebut antara lain Rossa, Agnes Monica, Terry, Audy Item, Astrid, Judika, Andmesh Kamaleng, Mytha Lestari, Cakra Khan, Maudy Ayunda, Mike Mohede, Lea Simanjuntak, Delon, Regina Idol, Rayen Pono, Melly Mono, dan masih banyak lagi.
Di tahun 2024 nanti, menandai Badai akan memasuki masa berkarier 25 tahun di industri musik Indonesia. Perjalanan yang tidak mudah bagi seorang seniman, pencipta lagu dan musisi. Dan satu hal lagi, untuk dapat bertahan tetap produktif di era digital sekarang ini, Badai cukup membuktikan konsistensinya.
“Setiap hari, menit, detik hidup dan karir saya, saya selalu mengerjakan segalanya dengan hati. Dua Puluh Lima tahun ini sebuah hal besar untuk segala pengorbanan yang telah saya perjuangkan", ujar Badai.
Perayaan 25 Tahun Badai bermusik dengan tajuk Tak Lekang Oleh Waktu akan digelar pada tanggal 19 Januari 2024, dalam bentuk konser tunggal serta kolaborasi budaya dan musisi tradisi, juga menghadirkan rekan-rekan penyanyi seperti Delon, Dudi Oris, Duo Anggrek dan Randy Pangalila. Event tersebut bertempat di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Menteng, Jakarta, dengan kapasitas penonton 1200 orang.
“’Tak Lekang Oleh Waktu adalah lagu dan karya tertua saya sejak 1998. Sekaligus ini adalah doa saya untuk karya-karya saya di masa depan. Jaman yang berganti tidak akan menghalangi saya untuk tetap berjalan terus sampai garis akhir", tutur Sarjana Teknik Mesin, Universitas Trisakti itu.
Konser Tak Lekang Oleh Waktu adalah perayaan besar bagi seorang Badai, sekaligus momen kembalinya Badai ke rumah perjuangan musiknya sejak awal, Nagaswara. Selain itu, di Nagaswara, Badai juga akan segera merilis single solonya pada tanggal 19 Januari 2024 nanti.
“Nagaswara adalah Rumah Perjuangan Musik saya sejak awal. Saya tidak pernah menyangka, Pak Rahayu dan tim Nagaswara masih segitu percayanya sama karya saya. Maka ini adalah semangat baru. Saya bersyukur kembali ke rumah yang tepat dan sayang sama saya dengan tulus', jelas Badai. (dewa; foto humas Nagaswara)