Indonesiasenang-, AXEAN Festival 2025 akhirnya merilis lineup final untuk edisi tahun ini (22/08/2025). Festival showcase antarwilayah pertama di Asia tersebut siap menghadirkan 43 penampilan musik lintas genre yang akan mengisi tiga panggung di Contemporary Village Center, Jimbaran Hub, Bali, pada 13–14 September 2025.
Dari Indonesia, sejumlah nama yang sudah lama ditunggu publik musik turut mengisi barisan terakhir penampil. Ada AVHATH, kuintet metal/hardcore yang kerap membakar panggung; Banda Neira, duo folk legendaris yang kembali meramaikan festival besar; Gozal, aksi hiphop indie; hingga Grizzly Cuive dengan rock alternatifnya.

Tak ketinggalan, Morbid Monke, Sandstorm of Youth, grup indie melankolis sourmilk, serta musisi multitalenta Xandega ikut meramaikan. Sementara itu, kolaborasi spesial antara band punk rock Bandung dengan penyanyi-penulis lagu Jason Ranti menjadi salah satu penampilan paling dinanti.
Dari panggung regional, hadir pula musisi R&B Malaysia Alextbh, rocker indie Thailand LEMONY dan Cvptain Morgans, singer-songwriter Jepang Kiwako Ashimine, proyek J-Indie Mettya Bizin (めっちゃ美人), dreampop asal Vietnam Milkiwav, musisi indie Vietnam Nghịch, hingga band Filipina Weejah.
Festival ini juga melengkapi lineup dengan nama-nama segar seperti Billyrrom., Feel Koplo x Toxicdev!, Kelompok Penerbang Roket, Shye, Valentina Ploy, Johnny Mafia, dan banyak lagi.
Di balik layar, TuneCore berperan besar dalam kurasi lineup tahun ini. Melalui sistem submisi bertingkat yang berlangsung empat bulan di lima negara Asia Tenggara, lebih dari 600 entri musisi independen disaring ketat. Dari 27 finalis nasional, akhirnya dipilih enam musisi terbaik untuk tampil di AXEAN.

Disampaikan oleh Cyrus Chen selaku Head of TuneCore Southeast Asia, bahwa proses seleksi ini sebagai pengalaman yang membuka mata. “Kami menemukan begitu banyak permata tersembunyi lintas genre. Cukup mengejutkan karena sebagian besar musisi ini bahkan belum merilis musik secara formal””, ujarnya.
Menurut Cyrus Chen, kriteria utama dalam pemilihan adalah otentisitas, spektrum genre, serta integrasi gaya lokal dengan pengaruh kultural, bukan sekadar tren pasar.
Festival ini juga mendapat dorongan dari The Orchard, perusahaan distribusi musik global dengan jaringan di 49 kota dunia. Mereka bukan hanya hadir sebagai mitra strategis, tetapi juga menjadi sponsor salah satu panggung AXEAN 2025.
Ditekankan oleh Prahlad Prabhas selaku Senior Director The Orchard Southeast Asia, bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal musik, melainkan perayaan energi kreatif Asia Tenggara. “Bagi kami, ini adalah perjalanan untuk merayakan kreativitas regional dan membawanya ke panggung global”, katanya.

Bagi yang ingin menyaksikan langsung festival ini, tiket sudah bisa diperoleh melalui tautan resmi :
Indonesia: bit.ly/TicketAXEAN2025Indo
Internasional: bit.ly/TicketAXEAN2025Inter
Tiongkok: bit.ly/TicketAXEAN2025China
Dengan lineup berlapis, dukungan dari mitra distribusi global, serta semangat untuk menampilkan bakat lintas batas, AXEAN Festival 2025 dipastikan akan menjadi salah satu pesta musik paling penting tahun ini di Asia. (sugali; foto haf)