Indonesiasenang-, Jakarta — Bekerja di dalam sebuah gedung yang memiliki banyak fasilitas serta memiliki akses transportasi yang mudah tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri. Astra Property kembali memperkuat portofolio gedung perkantoran premiumnya melalui kehadiran Arumaya Financial Center, yang akan resmi dibuka pada tahun 2026. Terletak strategis di Jl. TB Simatupang, Jakarta Selatan, gedung ini dirancang untuk menghadirkan keseimbangan antara produktivitas kerja dan gaya hidup modern atau work-life balance bagi para profesional urban.
Proyek ini merupakan bagian dari dua pengembangan terbaru Astra Property bersama Cibinong Logistic Hub, yang diperkenalkan dalam acara Topping Off Arumaya Financial Center & Groundbreaking Cibinong logistic Hub bertajuk “Astra Property: Milestone of Growth” di Menara Astra, Jakarta, pada Rabu, 29 Oktober 2025. Kedua proyek ini mencerminkan langkah strategis Astra Property dalam memperkuat posisinya di sektor infrastruktur logistik dan komersial premium, sejalan dengan visi keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Arumaya Financial Center menjulang setinggi 104,4 meter dengan 23 lantai, terdiri dari 19 lantai area perkantoran seluas total 33.485 m², tiga lantai area retail 2.609 m², satu lantai MEP, dan empat lantai basement. Gedung ini menjadi bagian integral dari kawasan mixed-use The Arumaya, yang terhubung langsung dengan Arumaya Residences, menciptakan sinergi antara ruang kerja, hunian, dan gaya hidup.
Fransisca Iskandar, Direktur Arumaya Financial Center, mengungkapkan bahwa kawasan TB Simatupang kini berkembang sebagai alternatif area perkantoran strategis di Jakarta Selatan.
“Kami mengusung konsep growth building yang terintegrasi dengan akses transportasi publik seperti MRT Fatmawati, Lebak Bulus, Tol JORR dan Desari. Dengan akses mudah serta fasilitas hijau, kami ingin menghadirkan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas sekaligus keseimbangan hidup,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wibowo Muljono, Presiden Direktur Astra Property, menambahkan bahwa pemilihan lokasi di TB Simatupang didasari pertimbangan efisiensi dan potensi bisnis yang terus tumbuh.
“Kawasan ini menawarkan biaya operasional lebih kompetitif tanpa mengorbankan kualitas. Kami ingin memenuhi kebutuhan bisnis sekaligus menghadirkan ruang kerja yang berorientasi pada kenyamanan dan keberlanjutan,” jelasnya.
Sebagai komitmen terhadap keberlanjutan, Arumaya Financial Center telah memperoleh sertifikasi GBCI Greenship Gold, berkat penerapan sistem daur ulang air, rainwater harvesting, desain hemat energi, serta material ramah lingkungan. Konsep ini menjadikan Arumaya tidak hanya sebagai tempat bekerja, tetapi juga ruang inspiratif bagi generasi profesional yang mengutamakan keseimbangan hidup.
Proyek ini ditargetkan beroperasi pada kuartal II tahun 2026, dengan komitmen penyelesaian tepat waktu. Arumaya Financial Center diharapkan menjadi simbol baru perkantoran hijau modern di Jakarta Selatan — sebuah pusat bisnis yang memadukan efisiensi, kenyamanan, dan keberlanjutan dalam satu bangunan ikonik. (kintan; praba; astraproperty)