Indonesiasenang-, Malang kembali menghadirkan warna baru di skena musik emo-alternatif lewat Anxieparty, band yang perlahan namun mantap membangun identitas emosional mereka sejak 2023. Setelah dua tahun proses kreatif yang penuh dinamika, band berformasi Emir (vokal), Ersa (vokal), Sugab (gitar), Hanoi (bass), Azam (keyboard), dan Sandy (drum) akhirnya melepas album penuh perdana bertajuk “Pencarian Peraduan”, dirilis secara digital pada 15 November 2025.
Album ini menjadi fase penting perjalanan Anxieparty. Delapan lagu di dalamnya : Senandika, Pencarian Peraduan, Metrik Ruang Waktu, N., Thanks God for The Pain, Ramu, Bukan Seperti Dulu, dan Entitas merangkum berbagai fragmen perasaan, terutama patah hati dalam banyak bentuknya. Meski mengusung narasi berbeda, seluruh lagu tetap terhubung oleh benang merah tentang pencarian ruang teduh di tengah hiruk-pikuk emosi manusia.

Di antara delapan nomor tersebut, “Entitas” dipilih menjadi lead single yang sekaligus menutup dinamika cerita album. Dengan lirik menyayat dan aransemen yang manis, lagu ini membawa perspektif seorang anak yang tumbuh tidak seperti yang diharapkan orang tuanya—sebuah kisah kekecewaan yang panjang, namun juga pengakuan bahwa sejauh apapun seseorang berlari, ia tak benar-benar lepas dari sosok orang tua.
“Di lagu ‘Entitas’, kami menampilkan perspektif seorang anak yang memilih jalannya sendiri. Ada kekecewaan mendalam yang ia ungkapkan, namun juga pengakuan tentang peran orang tua yang tak pernah hilang”, kata Anxieparty.
Perjalanan panjang album “Pencarian Peraduan” tentu tidak mulus. Anxieparty mengaku beberapa kali kesulitan mengatur waktu untuk mengerjakan materi, terutama karena jadwal yang tidak selalu selaras. Bahkan satu lagu harus batal masuk album karena belum rampung mendekati tenggat.

Meski begitu, seluruh proses ini justru membuat mereka semakin solid sebagai sebuah band. Setiap tantangan menjadi penguat, bukan penghalang.
Setelah perilisan album, Anxieparty bersiap menghadapi babak berikutnya: launching party pada 12 Desember 2025. Acara ini menjadi momen perayaan sekaligus tonggak baru sebelum mereka melanjutkan misi musikal berikutnya.
“Setelah launching party, kami punya keinginan untuk lanjut ngerjain EP”, ujar mereka.
“Pencarian Peraduan” kini sudah tersedia di berbagai layanan streaming digital favorit. Album ini bukan hanya curahan rasa, tetapi juga penanda kematangan Anxieparty dalam merangkai dinamika emosional dalam balutan emo-alternatif khas Malang.

Siapkan diri menyelami dunia perasaan yang mereka bangun melalui sunyi, gelisah, namun tetap hangat dalam caranya sendiri. (sugali; foto ha)